Minggu, 13 Maret 2016

Pre Web: Memory Extender atau Memori dan Index (Memex) Search Engine



Sejarah Memori Extender

Vannevar Bush (11 Maret, 8190 – 30 Juni, 1974) adalah seorang insinyur dan ilmuwan              berkebangsaan Amerika yang dikenal karena pencapaiannya pada bidang kompetisi analog, peran politiknya pada pengembangan bom atom, dan idenya tentang Memex, yang dipandang sebagai konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web. Memex (singkatan dari “memory extender”) , adalah nama yang diberikan oleh Vannevar Bush untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang saat ini telah ada.
Sejarah Pre-web :
Sejarah Memex yang dipandang sebagai konsep awal yang mendasari munculnya teknologi World Wide Web. Memex (singkatan dari "memory extender") , adalah nama yang diberikan oleh Vannevar Bush untuk sebuah mesin teoretis yang ia usulkan dalam artikelnya As We May Think, yang dimuat pada tahun 1945 pada The Atlantic Monthly. Memex disebut-sebut sebagai pionir dari teknologi hiperteks yang saat ini telah ada.

           Vanner Bush memang tidak terlibat langsung dalam pengembangan internet, namun banyak yang mempertimbangkan kalau beliau disebut dengan God Father World Wide Web. Beliau membuat sebuah referensi esai hingga tahun 1945 dengan judul AS WE MY THINK, dalam artikelnya Bush menggambarkan sebuah mesin teoritis yang disebut MEMEX, untuk meningkatkan memori manusia dengan memungkinkan pengguna dapat mengambil dan menyimpan dokumen dalam sebuah Asosiasi. Asosiatif tersebut sangat berhubungan dan mirip dengan yang dikenal saat ini ysitu hypertext.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmition Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Bagaimana Cara Kerja Memex?
Begini cara kerja Memex. Departemen Pertahanan Amerika Serikat tengah mengembangkan sebuah mesin pencari yang konon lebih canggih ketimbang Google. Proyek tersebut bernama Memex. Memex dibuat untuk membantu pihak berwajib dalam memecahkan bermacam kasus perdagangan manusia, dalam hal ini yang akan dijual sebagai pekerja seks. Dan Memex akan mengumpulkan semua informasi yang ada mengenai kasus tersebut, dan mengumpulkannya dalam sebuah database.
Ia akan menyisir semua iklan seks yang ada di dunia maya dan mengumpulkan semua informasi dari iklan tersebut, seperti nomor telepon, gambar, dan metadata foto yang akan menunjukkan lokasi.

Informasi-informasi ini akan membuat para pihak berwajib bisa mengetahui titik-titik yang menjadi pusat kejahatan, demikian dikutip detikINET dari Popular Mechanics, Selasa (17/2/2015).

Menurut Christopher White, pembuat Memex, Ia ingin mengubah informasi yang ditemukan menjadi sebuah penelitian mengenai pekerja seks ilegal, yang nantinya bisa menjadi alat untuk memerangi kasus perdagangan manusia. Dikembangkan oleh lembaga riset Defence Advanced Research Project Agency (DARPA), Memex adalah singkatan dari memory dan index. Saat ini, produk tersebut sudah diujicoba, dan tersedia secara cuma-cuma untuk publik.

Aparat penegak hukum di kota New York adalah salah satu penggunanya, yang menggunakan Memex untuk mengungkap kasus perdagangan manusia. DARPA meyakini kalau Memex nantinya bermanfaat besar bagi pemerintah dan militer atau bahkan perusahaan. Saat ini, search engine tersebut masih berada dalam tahap prototipe.
Kelebihan Memex
·         Bisa Melacak Hacker
Selain bisa menjangkau konten-konten yang berada di situs konvensional, Memex juga bisa memetakan situs yang berada di Tor Hidden Services, yaitu situs-situs yang mempunyai alamat .onion yang biasanya hanya bisa diakses melalui browser Tor. Tor adalah software gratis untuk yang bisa dipakai untuk berkomunikasi secara anonim. Nama Tor sendiri berasal dari proyek pertama software ini, yaitu ‘The Onion Router’.
Ia akan mengarahkan lalu lintas internet melalui lebih dari enam ribu relay untuk merahasiakan lokasi penggunanya. Dan Tor ini adalah habitat para hacker, di mana mereka bisa berinteraksi secara bebas tanpa takut ketahuan oleh pihak berwajib.
Di sisi lain, mesin pencari konvensional seperti Google ataupun Bing tak bisa menjangkau jejaring tersebut.
“Kami sedang mencoba melangkah maju dengan sebuah mekanisme otomatis yang bisa menemukan situs-situs tersembunyi, dan membuat konten di dalamnya bisa diakses,” ujar Christopher White, program manager Memex.
·         Google Cuma Menjangkau 10% Isi Web
Banyak yang menyebut Google sebagai raksasa mesin pencari, padahal layanan tersebut hanya bisa menjangkau sekitar 10% dari total halaman yang ada di web. Sementara masih ada ribuan aktivitas web lain yang tak terdokumentasi dan tersembunyi di balik server privat.
Halaman-halaman rahasia inilah yang akan menjadi target Memex. Namun DARPA tentu tak akan mengungkap cara kerjanya secara detail, terutama karena software ini masih berada dalam tahap pengembangan.
Memex bukanlah mesin pencari pertama yang bisa merambah Dark Web, karena pada bulan April 2014 lalu, sekelompok pengguna Dark Web juga membuat mesin pencari yang sejenis. Mereka menamakannya Gram, yang mempunyai tampilan seperti Google namun dengan sejumlah modifikasi.
·         Polisi Hingga Analis Saham Jadi Pengguna Memex
Sejatinya, software ini dibuat untuk membantu memerangi aktivitas perdagangan manusia, namun Memex juga bisa mempunyai peran dalam kegiatan bisnis.
“Algoritma yang digunakan untuk mempelajari aktivitas perdagangan manusia bisa dengan mudah dialihkan ke hal lain yang diminati,” ujar Jeff Schneider, seorang profesor di Carnegie Mellon’s School of Computer Science, yang menjadi salah satu kontraktor yang digaet Darpa untuk menggarap Memex.
Dengan kemampuan untuk menjelajahi Dark Web, para analis saham bisa menggunakan Memex untuk mencari informasi yang relevan dengan saham yang mereka pegang. Bisa juga digunakan untuk membongkar kasus penipuan ataupun aktivitas ilegal lain di dunia bisnis.
Tak cuma itu, Memex juga bisa mengkalkulasi hubungan tersembunyi dari situs-situs yang sebelumnya sudah dipetakan ke situs lain yang kemungkinan mempunyai aktivitas ilegal.



Dikutip dari beberapa berita, bahwa Memex lebih canggih daripada  Google. Yang dikutip pada tanggal 23 Februari 2015  at 19:29 WIB. Berikut beritanya:
Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dipungkiri, kehadiran mesin pencari (search engine) memudahkan kita dalam mencari informasi apapun di internet. Namun ternyata informasi yang kita temukan di internet baru sebatas di permukaannya saja. Pentagon, melalui Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), telah mengembangkan mesin pencari baru yang lebih canggih dari Google bernama Memex (Memory & Index). Mesin pencari ini diklaim dapat mencari informasi lebih dalam yang tak bisa dilacak di mesin pencari Google.

Memex dibangun untuk mengeksplorasi area yang belum tereksplorasi di Internet, termasuk database informasi tidak diindeks oleh Google, dan bagian terdalam dari internet di mana kegiatan kriminal seperti perdagangan seks dan narkoba berlangsung.

"Kami membayangkan sebuah paradigma baru dalam proses pencarian di internet yang akan menyesuaikan konten, hasil pencarian, dan tampilan antarmuka untuk pengguna individu dan pengguna yang berkecimpung dalam bidang studi," kata sang pembuat yang juga Program Manager DARPA, Chris White. Untuk saat ini, Memex masih dalam pengembangan dan tengah difokuskan untuk memerangi perdagangan manusia. Ke depannya mesin pencari ini juga dapat digunakan untuk menelusuri aktivitas ilegal lain seperti terorisme dan aktivitas obat-obatan terlarang.
Menurut DARPA, aktivitas perdagangan manusia sebagian besar bergantung pada Internet untuk menarik pelanggan. Aktivitas tersebut juga sangat bergantung pada forum, layanan chat, informasi lowongan pekerjaan dan layanan tersembunyi lainnya. Sebelum Memex ada, menurut Hacked.com, para lembaga penegak hukum harus mencari daftar yang dibuat para pedagang seks, membuat daftar URL yang mencurigakan dan kemudian menganalisanya untuk mendeteksi pola yang mengarah ke jaringan perdagangan tersebut. Dengan Memex, sekarang penegak hukum dapat menganalisis jaringan ini menggunakan tampilan visual yang menunjukkan hubungan antar halaman web.
Memex kabarnya sudah diujicoba oleh sebagian kalangan, seperti aparat di New York City untuk mengungkap kasus human trafficking, prostitusi online, maupun terorisme.
Berbeda dengan hasil pencarian yang ditawarkan oleh Google, Bing, ataupun Yahoo yang didasarkan pada iklan dan ditampilkan secara linear berdasarkan algoritma mesin pencari, Memex dapat menemukan informasi yang sulit ditemukan di Google. Dengan kata lain, informasi yang selama ini tersembunyi dapat ditelusuri. Hasil pencarian di mesin pencari  Memex akan ditampilkan dalam bentuk infografis canggih yang menunjukkan peta/jaringan hubungan antar data/informasi.
Selain untuk mendeteksi kejahatan, Memex disinyalir dapat digunakan untuk kepentingan bisnis. Analis saham mungkin menggunakan Memex untuk mencari halaman tersembunyi untuk mencari informasi yang relevan terkait saham.

"Teknologi ini juga bisa digunakan untuk mengungkap penipuan dan aktivitas ilegal lainnya dalam dunia bisnis," kata Emily Kennedy, CEO Marinus Analytics, cabang Carnegie Mellon yang juga terlibat dalam proyek Memex.

SUMBER:
Ellavie Ichlasa Amalia. “Sejarah Memex, Mesin Pencari yang Lebih Canggih”. 13 Maret 2016. http://teknologi.metrotvnews.com/read/2015/02/19/360273/sejarah-memex-mesin-pencari-yang-lebih-canggih-dari-google

Anggoro, Suryo Jati. “Begini Cara Kerja Memex”. 13 Maret 2016. http://inet.detik.com/read/2015/02/17/111552/2835222/398/begini-cara-kerja-mesin-pencari-memex
Dewi, Widya Ningrum. “Memex, Lebih Canggih dari Google, Musuh Para Penjahat “. 13 Maret 2016. http://news.liputan6.com/read/2180000/memex-lebih-canggih-dari-google-musuh-para-penjahat
Yulofeve. “Fungsi  Memex”. 13 Maret 2016. https://mr500errorcode.wordpress.com/2015/02/20/fungsi-memex/#more-388