Senin, 27 Maret 2017

Penulisan 4 - Pengantar Teknologi Game

Arsitektur Game
Arsitektur Game adalah rancangan atau blueprint dari sebuah game. Sedangkan  arsitektur mesin game adalah system perangkat lunak yang  dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Dapat dikatakan  bahwa arsitektur mesin game itu adalah rancangan dari sistem perangkat  lunak dari game itu sendiri.
Beberapa elemen yang terdapat dalam game engine, yaitu:
·         Tools/Data, Pada pengembangan game paling tidak dibutuhkan beberapa tools seperti 3d model editor, level editor dan graphics programs. Bahkan jika diperlukan, seringkali kita mengembangkan game engine tersebut dengan menambahkan beberapa code dan fitur yang diperlukan.
·         System, System adalah bagian dari game engine yang berfungsi untuk melakukan komunikasi dengan hardware yang berada di dalam mesin. System adalah bagian yang membutuhkan perubahan yang cukup banyak apabila dilakukan implementasi pada platform yang berbeda. Di dalam system sendiri terdapat beberapa sub system seperti graphics, input, sound, timer, configuration. System bertanggung jawab untuk melakukan inisialisasi, update dan mematikan sub system yang terdapat di dalamnya.
·         Console, Console dapat merubah setting game dan setting game engine di dalam game tanpa perlu melakukan restart pada game tersebut. Console biasa digunakan dalam proses debugging, seperti misalnya apabila game engine tersebut mengalami error maka kita hanya mengoutputkan error message tersebut ke dalam console tanpa harus melakukan restart.
·         Support, Support merupakan bagian yang sering digunakan pada system di galam game engine. Support berisikan rumus-rumus matematika yang biasa digunakan, vector, matrix, memory, file loader. Merupakan dasar dari game engine dan hampir digunakan dalam semua project game engine.
·         Renderer/Engine Core, Renderer/engine core terdiri dari beberapa sub yaitu visibility, collision detection dan response, camera, static geometry, dynamic geometry, particle systems, billboarding, meshes, skybox, lighting, fogging, vertex shading dan output.
·         Game Interface, Game interface merupakan layer antara game engine dan game itu sendiri. Berfungsi sebagai control yang bertuuan untuk memberikan interface apabila di dalam game engine tersebut terdapat fungsi yang bersifat dinamis sehingga memudahkan untuk mengembangkan game tersebut.
·         The Game, Game merupakan inti dari penggunaan game engine sendiri, sehingga ini tergantung bagaimana pengguna dalam mengembangkannya
.

https://amiarrahman.wordpress.com/2016/04/23/arsitektur-game-engine/

Penulisan 3 - Pengantar Teknologi Game

a.       Menerapkan Kecerdasan Buatan Dalam Game
ada banyak teknik yang diadaptasi dari bidang kecerdasan buatan untuk diterapkan pada game. beberapa diantaranya, yaitu:
·         Mengejar dan Menghindar
Mengejar dan menghindar merupakan teknik dasar yang diterapkan pada banyak game berbasis kecerdasan buatan dari yang sederhana sampai yang kompleks. apakah itu space shooters, RPG, atau game strategi. metode paling umum pada teknik mengejar dan menghindar ini adalah melakukan pemutakhiran (update) koordinat terhadap objek yang menjadi sasaran. Posisi relatif dan kecepatan dapat dijadikan sebagai parameter pada algoritma mengejar dan menghindar. Metode Line-of-sight yang membutuhkan dasar rumus persamaan garis juga serngkali dijadikan basis metode mengejear dan menghindar.
·         Pola Pergerakan
Pola pergerakan merupakan cara yang sederhana untuk memberikan ilusi kecerdasan pada sebuah game. Game Galaga adalah contoh klasik penerapan pola pergerakan ini, dimana pesawat musuh dapat bergerak secara melingkat atau mengikuti pola garis lurus yang ditentukan. Contoh lain penerapan pola pergerakan adalah pada game first-person shooter yang menampilkan monster yang sedang berpatroli pada jalur tertentu, pada game simulasi pertempuran pesawat dimana pesawat musuh dapat melakukan manuver-manuver di udara yang menyulitkan kita mengejar, atau karakter-karakter non-player (figuran) seperti kambing yang sedang berjalan membutuhkan teknik pola pergerakan ini. Metode standar untuk menerapkan pola pergerakan adalah dengan cara menyimpan pola tersebut dalam suatu array. Array tersebut terdiri dari serangkaian koordinat atau perintah pergerakan dengan pola tertentu untuk mengontrol koordinat dari objek. Dengan metode ini, bisa didapatkan pola-pola pergerakan seperti melingkar, garis lurus, zig-zag atau bahkan kurva tak beraturan.
·         Pathfinding
Metode pathfinding paling mudahditemui pada game-game bertipe strategi dimana kita menunjuk satu tokoh untuk digerakkan ke lokasi tertentu dengan mengklik lokasi yang hendak dituju. Si tokoh akan segera bergerak ke arah yang ditentukan, dan secara “cerdas” dapat menemukan jalur terpendek ataupun menghindari dari rintangan-rintangan yang ada. Salah satu algoritma pathfindin yang cukup umum dan yang paling banyak digunakan utnuk mencari jarak terpendek secara efisien adalah algoritma A* (baca: A star). Secara umum, algoritma A* adalah mendefinisikan area pencarian menjadi sekumpulan node-node (tiles). Titik awal dan titik akhir ditentukan terlebih dulu untuk mulai penelusuran pada tiap-tiap node yang memungkinkan untuk ditelusuri. Dari sini, akan diperoleh skor yang menunjukkan besarnya biaya untuk menempuh jalur yang ditemukan, ditambah dengan nilai heuristik yang merupakan nilai biaya estimasi dari node yang ada menuju tujuan akhir. Iterasi akan dilakukan hingga akhirnya mencapai target yang dituju.
·         Jaringan saraf tiruan (neural network)
Neural network cukup baik ketika diterapkan pada kasus-kasus yang sifatnya non-linier atau mengambil keputusan yang tidak dapat dilakukan dengan metode tradisional. Penerapannya seringkali pada game-game yang memerlukan kemampuan adaptif atau belajar dari pengalaman. Sebagai contoh, jika suatau ketika terjadi pertempuran antar player dengan unit komputer, dan unit komputer mengalami kekalahan, maka pada kesempatan lain yang serupa, komputer akan memilih untuk tidak bertempur. Semakin banyak pengalaman yang dialami komputer, maka komputer menjadi semakin cerdas. Prinsip dasar dari jaringan saraf tiruan ini adalah perbaikan bobot secara terus menerus agar output yang dihasilkan menjadi semakin akurat (semakin cerdas).
·         Algoritma Genetis (genetic algorithm)
Algoritma genetis sedikit banyak dipengaruhi oleh teori evolusi yang dicetuskan Darwin, yaitu bahwa spesies akan terus menerus beradaptasi dengan lingkungannya dan ciri khasnya yang terletak pada kromosom, akan diturunkan pada generasi berikutnya. Generasi turunan ini menerima gabungan kromosom dari kedua induknya, yang disebut dengan crossover. Pada algoritma genetis, akan diterapkan langkah ranking fitness untuk melakukan seleksi terhadap langkah ranking fitness untuk melakukan seleksi terhadap generasi turunan yang terbaik. Pada game berbasis algorima genetis, turunan terbaik inilah yang dilibatkan ke dalam game, dimana akan digunakan oleh komputer untuk merespons perubahan-perubahan tingkah laku user.
Beberapa teknik lain yang umum digunakan antara lain: finite state machine, fuzzy logic, ruled-based AI, basic probability,  dan keputusan tak pasti (dengan menggunakan teknik Bayesian) Di masa-masa mendatang, dengan dukungan teknologi hardware yang semakin baik, teknik kecerdasan buatan pada game berbasis kecerdasan buatan akan semakin matang dengan ilusi kecerdasan yang semakin menyerupai manusia.

b.      Decision Making
Decision making adalah kemampuan yang paling kompleks dan terdapat berbagai macam jawaban, kemampuan ini digunakan untuk memutuskan apa yang akan dilakukan oleh player ketika akan melakukan segala hal. Decision making sangat diperlukan untuk memberikan hasil yang terbaik pada game anda. Decision making ini bisa didapatkan dengan memperbanyak match yang memberikan pengalaman kepada player, tetapi membutuhkan waktu yang lama jika hanya bermain saja, jadi ketika anda membaca blog ini anda sudah melakukan langkah yang sangat berharga karena menghemat waktu anda untuk mempelajari hal-hal yang umum.
c.       Rule System
Rule Based System merupakan metode pengambilan keputusan berdasarkan pada aturan-aturan tertentu yang telah ditetapkan. RBS dapat diterapkan pada agen virtual dalam bentuk kecerdasan buatan sehingga dapat melakukan tindakan tertentu. Tindakan tersebut direpresentasikan oleh set aturan yaitu penyebab tindakan itu terjadi, proses tindakan dan hasil dari tindakan tersebut.
d.      Path Finding
Metode path finding ini adalah metode yangpaling mudahditemui pada permainan dengan tipe strategi, seperti : DOTA. Dimana kita menunjuk satu tokoh untuk digerakkan ke lokasi tertentu dengan mengklik lokasi yang hendak dituju. Si tokoh akan segera bergerak ke arah yang ditentukan dengan kita, dan dapat menemukan jalur terpendek ataupun menghindari dari rintangan-rintangan yang ada.
Algoritma Path Finding  yang paling banyak digunakan utnuk mencari jarak terpendek secara efisien adalah algoritma A* (yang dibaca: A star).  Algoritma A* adalah mendefinisikan area pencarian menjadi sekumpulan node-node (tiles). Titik awal dan titik akhir ditentukan terlebih dulu untuk mulai penelusuran pada tiap-tiap node yang memungkinkan untuk ditelusuri.
e.       Waypoint (Titik Acuan)
Waypoint adalah titik acuan yang digunakan untuk keperluan navigasi untuk mengidentifikasi sebuah titik di peta. Koordinat - Koordinat itu biasanya menyertakan longitude, latitude, dan kadang altitude untuk keperluan navigasi di udara. Waypoint digunakan di berbagai navigasi yang tidak memiliki jalur yang tampak seperti navigasi di udara dan navigasi di laut, juga navigasi di darat yang tidak memiliki jalur yang jelas. Khusus navigasi di darat yang tidak menggunakan manusia sebagai penentu arah melainkan robot, waypoint digunakan meski terdapat jalur yang jelas. Hal ini penting agar robot tetap memiliki rute.
Waypoint dibagi menjadi 2 jenis, yaitu (Waypoint Fly By) dan (Waypoint Fly Over).Waypoint fly by tidak melewati lokasi di  atas way point namun tetap menuju ke arah tujuan, sedangkan waypoint fly over melewati lokasi di atas way point. Setelah satu waypoint terlewati, maka pilot harus menetapkan waypoint berikutnya yang disebut dengan waypoint aktif.
http://dotasharingstts.blogspot.co.id/2016/05/decision-making-decision-making-adalah.html

Penulisan 2 - Pengantar Teknologi Game

a.       Desain skenario game

Penggambaran Desain Skenario Game
Desain skenario pada sebuah game sama halnya dengan desain skenario pada sebuah film.  Jika pada sebuah film terdapat sutradara namun pada game terdapat perancang game, mengapa dibutuhkan sutradara pada sebuah film? Jawabannya adalah karena pada sebuah film membutuhkan skenario dan adegan yang setiap pemain memiliki ciri khas masing-masing. Jadi dibutuhkannya perancang game dalam suatu desain game ialah untuk memberikan ide dalam pembuatan skenario serta adegan yang terdapat di setiap karakter dalam sebuah game. Selain itu karakter pada sebuah game pasti memiliki ciri khas yang tidak dimilki oleh karakter lain.
Pada sebuah game untuk menggambarkan bagaimana game tersebut akan dibuat dinamakan GDD( Game Design Document). GDD tersebut merupakan acuan yang digunakan oleh para anggota tim pengembang dalam pembuatan game. Hal itu sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Bob Gates (2004), “pembuatan game akan dimulai dari pembuatan game desain dokumen. Game desain dokumen digunakan untuk menjadi landasan pengembangan game tersebut, dan untuk menarik minat pembaca serta menginformasikan gambaran keseluruhan game yang akan dibuat kepada tim pengembang”.
GDD bisa dikatakan sebagai living document, yang berarti perubahan bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan baru. Akan tetapi jika terlalu sering melakukan perubahan akan menyebabkan implementasi pada sebuah game akan terganggu. Dengan adanya game desain dokumen yang detail akan mampu memberikan gambaran lengkap bagi seluruh tim sehingga proses pengembangan game lebih efektif dan efisien.
Pada penjelasan barusan sudah menyinggung mengenai perancang game, terdapat empat bagian pada saat perancangan game yakni:
1.      Pemimpin Desainer, Orang yang menggerakan konsep game tersebut menjadi lebih menarik dan membuat game tersebut memiliki nilai artistik didalamnya.
2.      Game Mechanic Designer, Orang yang membuat suatu aturan pada sebuah permainan, sehinggan permainan tersebut tidak berat sebelah atau bisa dikatakan seimbang.
3.      Tingkat Desainer atau Lingkungan Desainer, Orang yang bertanggung jawab dalam membuat lingkungan permainan, agar pada sebuah game menjadi lebih real.
4.      Writter, Seseorang yang bertanggung jawab dalam membentuk suatu narasi dalam game. Dimulai dari alur cerita, hingga apa saja yang harus dilakukan pemain pada saat memainkan game tersebut. Oleh karena itu penulis harus bekerja sama dengan desainer utama dalam pembuatan skenario game.  
Jadi yang dimaksud desain skenario pada sebuah game adalah suatu perancangan dalam membangun sebuah skenario yang  didalamnya terdapat gameplay, karakter atau tokoh, lingkungan. Ketiga unsur tersebutlah yang digunakan selama tahap memproduksi sebuah desain pada game komputer.
b.      Script
Script sendiri dibedakan dari program, mengapa dari program? Jawabannya adalah karena program dikonversi atau diubah ke dalam file yang berseifat executable berbasis biner (0 atau 1) sebelum script tersebut dijalankan. Ketika script dijalankan tidak akan merubah isi didalamnya dan menterjemahkan setiap instruksi yang dilaksanakan. Script sendiri digunakan untuk mempersingkat proses pada saat kompilasi sampai pada akhirnya dijalankan.
Game script sendiri berfungsi untuk mendokumentasikan rules dan core-mechanics pada sebuah game. Fungsinya adalah untuk membuat suatu aturan yang mendetail pada sebuah game dan agar kita bisa mengetahui cara memainkan game tersebut.
Pada saat pemilihan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat suatu game perlu diperhatikan beberapa syarat berikut ini:
a. Speed, Bahasa script untuk sebuah game harus memiliki kemampuan berjalan secepat mungkin. Mengapa dibutuhkan speed pada sebuah script game? Jawabannya adalah karena ketika kita akan membuat suatu game dengan suatu level, pasti secara logikanya suatu perilaku karakter dan rintangan yang terdapat didalamnya akan berbeda. Jika, kita menggunakan bahasa script yang lambat, maka akan memakan waktu yang cukup lama untuk membuatnya.
b. Kompilasi dan Interpretasi, Bahasa script jika ditinjau secara luas diinterpretasikan melalui susunan suatu rangakaian byte. Interpreter akan melihat script setiap baris, serta penyusunan sesuai maksud dari script itu sendiri dan melakukan tindakan yang spesifik.  Suatu byte akan terkompilasi, dan akan dikonversi atau diubah dari teks menjadi suatu byte code. Byte code biasanya lebih padat jika dibandingkan dengan format teks, mengapa disebut lebih padat? Jawabannya adalah karena kode byte dalam suatu format akan lebih optimal ketika dieksekusi, sehingga dapat berjalan lebih cepat.
c. Ekstensibilitas dan Integrasi, Bahasa script sangat dianjurkan mempunyai akses ke fungsi yang signifikan ke dalam sebuah game. Sebuah script untuk mengendalikan sebuah karakter misalnya, harus dapat memiliki kemampuan untuk menanyai game untuk mencari tahu apa y ang bisa dilihat dan selanjutnya membiarkan game mengerti apa yang harus dilakukan untuk melakukan aksinya. Kumpulan fungsi yang dibutuhkan untuk mengakses sangat jarang diketahui ketika bahasa script telah diimplementasikan. Oleh karena itu, hal ini penting untuk memiliki sebuah bahasa yang dapat dengan mudah memanggil fungsi atau menggunakan kelas main code dalam sebuah game.
d. Re-Entrancy, Fungsi ini sering berguna untuk memanggil script secara ulang sehingga bisa digunakan kembali. Selain itu fungsi ini dapat berjalan untuk sementara waktu, dan ketika waktu telah habis maka script bisa ditunda. Dan jika script selanjutnya memiliki waktu lagi, maka akan menjalankan kembali script yang telah ditunda sebelumnya.

Penulisan 1 - Pengantar Teknologi Game

a)      Teknologi game
Teknologi game terdiri dari 2 kata, yaitu teknologi dan game. Pertama pengertian dari teknologi. Kata teknologi sebenarnya berasal dari Bahasa Perancis yaitu La Teknique yang dapat diartikan dengan semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional. Dalam hal ini yang dimasukkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang.
Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya didalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni menusia. Dari sini muncul istilah teknologi  yang berarti ilmu yang mempelajari tentang techne manusia. Teknologi sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang, benda atau alat lain. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sisyem atau struktur dalam eksistensi manusia di dalam dunia. Teknologi juga membentuk dan menciptakan suatu komunitas manusia yang lain. Teknologi juga penerapan keilmuan yang mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang.
Game adalah sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti hiburan. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai kelincahan intelektual (intellectual playability). Sementara kata game bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Beberapa waktu lalu istilah game yang dalam bahasa Indonesia adalah permainan identik dengan anak-anak  selaku pemain. Tentunya dalam permainan itu suatu kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak yang menurut mereka itu dapat menyenangkan hati mereka. Segala bentuk kegiatan yang memerlukan pemikiran, kelincahan intelektual dan pencapaian terhadap target tertentu dapat dikatakan sebagai game. Tetapi yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah game yang terdapat di komputer, baik off line maupun online.
b)      Bisnis Game Komputer
Game/permainan adalah sesuatu yang sangat digemari oleh anak-anak hingga orang dewasa. Game berarti “hiburan”. Permainan game juga merujuk pada pengertian sebagai “kelincahan intelektual” (intellectual playability). Sementara kata “game” bisa diartikan sebagai arena keputusan dan aksi pemainnya. Ada target-target yang ingin dicapai pemainnya. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.
Bisnis dalam game komputer berkembang pesat, dulu hanya dapat menikmati game yang tersedia di dalam komputer itu sendiri, seperti pinball dan solitaire. Namun sekarang sudah tersedia game online, dan juga games yang dapat didownload baik free maupun berbayar. Games berbayar juga merupakan bisnis karena sama saja dengan kita mengeluarkan uang untuk membeli sebuah barang. Games berbayar ini biasanya memberikan kepuasan tersendiri bagi pembelinya, karena terdapat fitur yang bagus di dalamnya. Perkembangan lainnya ialah warung internet atau yang sering kita dengar dengan istilah warnet. Warnet kini identik dengan game online yang mereka sediakan, adapun game berbayar yang disediakan warnet sehingga kita hanya tinggal memainkannya. Baik anak kecil hingga orang dewasa mempunyai hobi bermain game online ini. Dengan menyediakan tempat, perangkat komputer yang lengkap, dan fasilitas pendukung lainnya, membuat gamers betah berlama-lama untuk bermain.
Saat ini perkembangan games di komputer sangat cepat. Para pengelola industri game berlomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk para pemainnya. Hal inilah yang membuat perkembangan games di komputer sangat cepat. Sehingga games bukan hanya sekedar permainan untuk mengisi waktu luang atau sekedar hobi. Melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreatifitas dan tingkat intelektual para penggunanya.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan mengenai bisnis di dalam dunia game:
·         Modal Dasar, dimaksud dengan modal dasar itu bukan hanya berbentuk uang ataupun financial saja, akan tetapi bisa juga berbentuk keterampilan ataupun tenaga ahli. Dalam memulai bisnis game, tentu kita memerlukan sebuah tim, dengan keahlian di bidangnya masing-masing seperti: Game Designer, programmer, illustrator, translator, dll.
·         Biaya Operasional, poin yang berbicara tentang uang. Mengapa kita memerlukan uang ? tentu kita memerlukan uang, uang diperlukan untuk biaya peralatan kerja, modal awal, hingga pemasaran. Disini kita harus sangat jeli dan memperhitungkan bagaimana suatu bisnis game itu terbangun serta berjalan dengan lancar agar bisa mengalami kemajuan dan mendapatkan keuntungan yang semakin lama semakin meningkat.
·         Keuntungan , Setelah mengetahui tentang modal dasar serta biaya operasional, maka mulailah bisnis berjalan. Mulai dari sini kita bisa memperhitungkan apakah bisnis ini mempunyai keuntungan jika dijalankan terus-menerus atau sebaliknya, alangkah baiknya jika kita menghentikan bisnis ini dan melakukan intropeksi kesalahan apabila menimbulkan kerugian / kebangkrutan.
·         Masa Depan Bisnis, Aspek ini akan mengkaji lebih komprehensif mengenai masa depan bisnis Anda. Jangan sampai, kita tahu bahwa bisnis game yang digeluti adalah bisnis musiman, namun perencanaan yang diterapkan adalah untuk bisnis yang permanen. Modal investasi ke depan dan keuntungan menjadi tolak ukur keberhasilan suatu bisnis, lalu apa langkah selanjutnya? Dalam artian setelah bisnis telah kembali modalnya lalu bagaimana seorang pebisnis itu mengembangkan modal awalnya dan menabung keuntungan yang telah kita dapat dari bisnis yang sudah dijalani.
Aspek Perkembangan Bisnis Game
Beberapa aspek yang sangat berpengaruh dalam pengembangan sebuah bisnis di industri game termasuk dalam industri kreatif, yaitu : Sumber Daya Manusia (SDM), Industri, Teknologi, Institusi, dan Finansial (Sumber dana).
·         Sumber Daya Manusia, Mulai tumbuhnya SDM kreatif dan mulai mendapatkan apresiasi dari khalayak lain, tetapi masih belum menjadi konsen atau fokus pemikiran dan masih kurangnya tenaga kreatif untuk dijadikan pondasi.
·         Industri, Jalur distribusi fisik dan koneksi virtual dalam kualitas infrastruktur masih rendah serta daya tawar distributor lebih besar dibanding produsen.
·         Teknologi, Pertumbuhan sektor teknologi informasi yang semakin pesat, serta lemahnya penguasaan teknologi dalam bidang industri kreatif.
·         Institusi, Dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan dan aturan untuk pengembangan industry kreatif. Adapun kurangnya apresiasi masyarakat terhadap industri kreatif.
·         Finansial / Sumber Dana, Bantuan pemerintah dalam pemberian kredit pada UMKM. Serta belum adanya skema pembiayaan yang sesuai dengan industri kreatif.
Aspek Teknologi dan Bisnis Dalam Game
Dilihat dari beberapa sisi, maka terdapat beberapa aspek yang dapat dilihat dalam perkembangan teknologi, diantaranya aspek ekonomi, aspek sosial budaya dan berbagai aspek lainnya. Diantaranya :
·         Aspek Ekonomi, Adanya perkembangan ekonomi yang pesat telah mempengaruhi berbagai bidang, salah satunya perekonomian. Perkembangan teknologi dijadikan suatu gambaran bahwa semakin maju perkembangan teknologi disuatu negara maka perekonomian di negara tersebut juga maju.
Pengaruh Positif
Belanja Online : dengan semakin canggihnya teknologi saat ini juga dapat memudahkan orang dalam hal belanja. Tingkat keberhasilan dari online shop menjadikannya semakin banyak diminati. Orang akan lebih banyak berbelanja di online shop karena dianggap lebih praktis.
Pembayaran melalui Bank / ATM : kemajuan teknologi juga dirasakan dengan adanya mesin ATM. Orang dapat dengan mudah melakukan transaksi hanya dengan melalui mesin ATM, selain lebih cepat juga lebih aman karena tidak perlu membawa uang cash dalam jumlah yang banyak dalam melakukan transaksi secara besar.
Pengaruh Negatif
Persaingan dalam dunia kerja. Adanya perkembangan teknologi juga memberikan dampak negatif terhadap perekonomian. Contohnya penyerapan tenaga kerja, saat ini semakin banyak pabrik yang lebih banyak menggunakan tenaga mesin dibandingkan dengan tenaga manusia karena dianggap lebih menguntungkan dalam hal waktu juga dari hasil kerja. Kalaupun ada yang menggunakan tenaga manusia maka individu tersebut harus dapat memenuhi kriteria yang diharapkan seperti memiliki pengetahuan yang tinggi dan skill yang bagus.
·         Aspek Sosial, Perkembangan teknologi juga sedikit banyaknya telah mempengaruhi bidang sosial, mempengaruhi sikap dan gaya hidup seseorang dalam proses sosialisasi.
Pengaruh Positif
Dengan adanya teknologi memudahkan banyak orang dalam hal berkomunikasi. Dengan jarak jauh sekalipun orang dapat berkomunikasi baik melalui telepon, handphone, video call, e-mail, bbm bahkan media sosial seperti facebook, twitter dan sebagainya. Selain itu dengan adanya media sosial kita bisa mengenal orang-oranng dan teman-teman baru yang bahkan berada diluar negeri dengan mudah.
Pengaruh Negatif
Kurangnya bersosialisasi dengan keluarga dan tetangga, dengan adanya teknologi yang semakin canggih kita dapat melakukan apapun dengan mudah, tetapi hal ini juga akan berpengaruh kepada proses sosialisasi individu. Contohnya anak-anak akan lebih asik menghabiskan waktunya di depan komputer atau game console hanya untuk main game. Para remaja akan lebih sering berkutat dengan androidnya untuk chating di media sosial, atau sekedar browsing di internet dalam waktu yang lama.  Dalam hal ini saja para anak-anak dan remaja akan lebih sering menghabiskan waktunya dengan gadget dibandingkan dengan keluarganya atau teman sebayanya. Atau jika seorang ibu lebih asik menonton acara gosip atau sinetron ditelevisi dan seorang ayah lebih suka menghabiskan waktunya depan gadgetnya untuk mengerjakan tugas kantor atau hanya sekedar untuk membaca surat kabar secara online. Maka bisa dipastikan orang-orang akan berada pada zona nyaman tersebut dan enggan untuk keluar dan bergabung walau hanya sekedar untuk berbincang dengan tetangga sekitar rumah. Hal ini menjadikan kurangnya sosialisasi individu terhadap lingkungan sekitarnya.
·         Aspek Budaya, Budaya di Indonesia saat ini sudah dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Ada dampak positif dan negatifnya dari keterkaitan teknologi dengan budaya yang ada.
Pengaruh Positif
Pertukaran budaya akan lebih mudah dilakukan dengan adanya kemajuan dari teknologi. Melalui akses internet, kita dapat dengan mudah mempelajari suatu budaya tanpa harus pergi ke tempat asal dari budaya tersebut. Tarian, musik, film, makanan dan sebagainya dapat dengan mudah kita pelajari hanya dengan mengakses internet.
Pengaruh Negatif
Adanya kebiasaan yang mulai ditinggalkan, misalnya saat menjelang idul fitri. Dulu saat menjelang idul fitri orang-orang akan sibuk denngan mengirim kartu ucapan di kantor pos, atau akan berkunjung dari satu rumah ke rumah lainnya pada tetangga atau sanak saudara. Namun seirng dengan kemajuan jaman dan kemajuan teknologi saat ini orang akan lebih suka mengirim ucapan selamat atau ucapan maaf melalui telepon, sms, atau bbm bahkan melalui media sosial karena diangap lebih mudah, lebih cepat dan lebih praktis
c)      3D Engine
Game engine adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Game engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur suara scripting, A.I, dan bahkan sistem networking. Game engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari seluruh aspek sebuah game.
Engine Berbayar untuk membuat game 3D:
1. 3D Game Maker
2. 3D Game Studio
3. DarkBASIC
4. TrueVision
5. FPS Creator
6. Blade 3D
7. Source
8. Esenthel for commercial
9. Torque 3D
10. Shiva 3D
11. CryEngine

Engine Gratis untuk membuat game 3D:
1. Panda 3D *)
2. OGRE *)
3. Esenthel for non­commercial
4. Unity Free Edition
5. G3D *)
6. Genesis3D *)
7. FPS Creator Free Edition
8. DarkBASIC Pro Free Edition
9. Cube 2 (Sauerbraten) *)
10. Unreal Development Kit
11. Platinum Arts Sandbox *)
12. CAST II *)
13. 3D RAD Pro
14. DX Studio
15. Blender *)
16. Angel ( ini engine­nya Nusantara Online) *) **)
17. Irrlicht *)
18. id Tech (a.k.a Doom Engine, yang dipakai membuat Doom 2) *)
19. Quake Engine (yang dipakai menggarap Quake dan Half­Life) *)