Path, apa itu? Path
adalah layanan jejaring sosial tempat sobat dapat berbagi foto dan pesan. Bila
dibandingkan, Path tak ubahnya Facebook ataupun Twitter, tetapi dengan konsep
yang lebih ramping, minimalis dan personal. Jumlah teman yang bisa ditambahkan
di Path saja dibatasi maksimal 150 orang dan kemudian diperluas menjadi
500 kontak, jadi isinya harus benar-benar orang-orang yang sangat dekat dengan
kita.
Sejarah Pembuatan Path
Dikutip dari situs resminya, Path mulai berkiprah pada
November 2010, berarti sampai dengan Desember 2015 ini Path sudah menjalani
karir lebih dari 5 tahun. Awal mulanya, Path yang bermarkas di San Fransisco
terdiri dari sebuah tim kecil yang dinahkodai oleh Shawn Fanning dan Dave
Morin. Memulai petualangannya di platfom iOS, Path tak gentar bersaing dengan
sejumlah layanan yang lebih tenar seperti Instagram, Facebook, Twitter dan
Pinterest. Mengusung nilai-nilai “simplicity, quality dan privacy”, Path
melesat cepat dan menjadi salah satu kandidat kuat rival pemain-pemain besar
tersebut.
Di bulan November 2010,
Path memperoleh
dana segar dari alumni Facebook termasuk Marc
Bodnick, kemudian disusul oleh
aktor papan atas Ashton Kucher, dan pada bulan Februari 2011 Path memperoleh
investasi sebesar $8,5 juta dari Kleiner Perkins Caufield & Byers, Index
Ventures dan Digital Garage of Japan.
Mempunyai modal yang
sudah sangat kokoh, Path dirilis ulang pada bulan November 2011 dengan sejumlah
fitur tambahan. Per Desember 2011, Path mencatatkan peningkatan pengguna dari
30.000 ke 300.000 orang hanya dalam waktu 4 bulan. Kini pengguna Path telah
tersebar di berbagai dunia, di mana Indonesia menyumbangkan angka pengguna
paling besar, dengan jumlah sebanyak 4 juta pengguna dari total 10 juta pengguna
aktif Path. Tak heran bila Bakrie Group ikut menanamkan investasinya ke Path
pada awal tahun lalu. Namun pada 28 Mei 2015, Path berada di bawah bendera baru
setelah menerima pinangan
Daum Kakao. Berdasarkan informasi terbaru, Daum Kakao berencana
mengutilisasi layanan media sosial Path untuk merealisasikan rencana ekspansi
bank berbasis Internetnya di Indonesia.
Fitur-fitur Utama Path
Berbagi Foto dan Video
Di Path, pengguna dapat
menjumpai fitur Capture Moment yang difungsikan untuk mengunggah tidak cuma
status berupa teks singkat tanpa makna, melainkan bisa dengan jepretan foto,
video, film, tempat, buku dan lain-lain. Apapun yang dibagikan, Path telah
menyiapkan berbagai tool untuk mempercantik tampilan foto dan video sobat. Demi
melindungi privasi pengunanya, Path juga menawarkan beberapa tool yang dapat
diubah-suaikan dengan mudah.
Integrasi Layanan
Fitur lain yang membuat
Path terasa istimewa adalah integrasi ke beberapa layanan sekaligus, seperti
Facebook, Twitter, Tumblr, Foursquare, dan WordPress sehingga cukup dengan satu
kali posting, sobat bisa menjangkau lebih banyak audiens.
Timeline Search
Fitur Timeline Search menghadirkan
kemudahan kepada sobat ketika membutuhkan informasi tentang teman, apakah itu
informasi soal tempat, kota, ulang tahun, tren, hari libur dan sebagainya.
Inner Circle
Punya banyak teman
memang bagus, tapi jika terlalu banyak maka hal itu agak bertentangan dengan
nilai yang diusung oleh Path. Maka, Path menawarkan fitur Inner Circle yang
membuat pertemanan sobat menjadi lebih ramping.
Seen It dan Emoticon
Fitur Seen It
mempermudah sobat untuk melihat adakah teman yang melihat postingan Path sobat.
Beberapa orang merasa senang bila postingan mereka dilihat oleh banyak orang,
itu menandakan ia populer, sobat tentu mau dong menjadi terkenal? Nah, dengan
fitur Seen It sobat bisa tahu seberapa populerkah sobat di Path. Plus adanya
emoticon yang ekspesif untuk menunjukkan reaksi atas sebuah post.
Private Moments
Tapi jika sobat tak
ingin terkenal, Path juga punya fitur Private Moments yang fungsinya untuk
membagikan foto atau video pribadi untuk diri sendiri atau orang-orang tertentu
saja.
Kontroversi Path
Sayangnya di tengah
laju impresif Path, muncul kabar tak mengenakkan yang sepertinya bukan isapan
jempol belaka. Dikatakan
bahwa Path telah mengirimkan surat elektronik kepada sejumlah penggunanya yang
isinya memberitahukan bahwa Path tidak akan mendukung perangkat berbasis
Windows Phone per 31 Desember 2015. Itu artinya, di masa mendatang tidak akan
ada lagi update untuk OS besutan Microsoft tersebut.
SUMBER: https://dailysocial.id/post/apa-itu-path/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar