Sejarah
Gopher
Pada tahun 1991 Mark
McCahill dari University of Minesota mengemukakan pemikirannya, “jika kita
bisa mencari sebuah file di internet, berarti kita juga pasti bisa mencari
text tertentu di internet.” Dalam pemikirannya, kita bisa melakukan itu dengan
cara mengindex text-text tertentu, dan menyimpan alamat file aslinya sebagai
referensi.Karena saat itu belum ada program yang mampu melakukan hal itu, maka
Mark McCahill kemudian membuatnya sendiri. Dia menamakan program tersebut Gopher,
yang mengindex file-file text di internet, yang kemudian akhirnya menjadi
website pertama yang bisa diakses secara bebas di internet.Program ini
dibutuhkan untuk menemukan file yang direferensikan oleh index yang di buat
oleh Gopher. Terciptalah
1.
Veronica (Very Easy Rodent- Oriented Net-wide Index to Computerized
Archives)
2. Jughead
(Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation and Display).
Gopher sendiri berarti
tikus tanah, yang membangun sarangnya di bawah tanah berupa saluran-saluran
yang saling terhubung satu sama lain membentuk jaringan terowongan bawah tanah.
Karena sifat inilah maka nama Gopher dipakai. Gopher suatu kumpulan informasi
di Internet yang disusun secara hirarkis (berbasis menu). Bila WWW adalah
kumpulan informasi yang disusun berbasis hypertext maka di dalam Gopher juga
dijumpai prinsip hypertext ini, namun semuanya dipresentasikan dalam bentuk
menu. Bila kita meng-klik suatu menu, kita akan dibawa ke suatu menu baru yang
lebih detil. Pada saat World Wide Web masih dalam dalam masa awal, Gopher
merajai sebagai protokol untuk transfer hypertext dan data. Gopher
memiliki fitur sintaks sederhana, hirarki seperi file dan fungsi serching.
Namun kemudian Goper digusur oleh World Wide Web dan hingga sekarang World Wide
Web adalah protokol default untuk Internet.Ada beberapa penyebab kemunduran
Gopher. Antara lain :
1.
kebijakan lisensi yang salah
2.
fitur HTML dalam web yang lebih fleksibel.
keduanya bisa
dhubungkan dengan prinsip ekonomi. Dengan kebijakan lisensi berbayar yang
ditepkan pelimik Gopher, University of Minnesota maka banyak pihak berpindah ke
HTTP yang gratis. Dan dengan fitur HTML yang flexibel pengembang bisa membuat
aplikasi yang bermacam-macam dang tentu saja, menguntungkan seperti hosting,
online shoping, online banking dan sebagainya.
Gopher
adalah, Program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar menu
Internet pada berbagai server gopher. Pengertian Gopher dari sumber lain adalah
suatu aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas beberapa menu sistem pencarian
dan penemuan kembali.
Situs Gopher adalah
komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang
tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini merupakan daftar isi untuk mengolah
dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu.
Layanan ini menggunakan
FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.
Gopher
yang memiliki sistem berbasis menu paling dasar ini menyediakan konektifitas
yang saling berhubungan antara file-file pada komputer-komputer Internet.
File-file ini nampak seperti direktori berseri di seputar menu Gopher yang
sebenarnya file-file tersebut berlokasi di komputer lain.
Gopher
menyediakan akses ke dokumen teks, Grafik dan suara digital hanya dapat
dimasukkan dalam kumpulan sebuah dokumen, yang harus didownload ke komputer
lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan program lain.
Gopher
juga memungkinkan akses ke beberapa fasilitas lain yang ada diinternet seperti
Telnet untuk melakukan hubungan komunikasi jarak jauh.
Manfaat
Aplikasi Gopher ini adalah user tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada
komputer yang akan di akses. Gopher sendiri merupakan sistem yang memungkinkan
para pengguna internet dapat mengakses berbagai situs. Selain itu Gopher yang
merupakan sistem dengan otomatisasi dimana pemakai dapat mengakses informasi
dengan menggunakan hirarki.
Apa itu Gopher?
Sebuah sistem yang pra-tanggal
World Wide Web untuk mengatur dan menampilkan file pada server Internet. Sebuah
server Gopher menyediakan isinya sebagai daftar hirarki terstruktur file. Dengan
naiknya Web, banyak database gopher dikonversi ke situs Web yang dapat lebih
mudah diakses melalui mesin pencari Web.
Gopher dikembangkan di
University of Minnesota dan dinamai maskot sekolah. Dua sistem, Veronica dan Jughead,
membiarkan Anda mencari indeks global sumber daya yang tersimpan dalam sistem Gopher.
Apa itu Gopher?
Dari sekitar 1992
sampai 1996, Gopher adalah aplikasi internet di mana hirarki terorganisir file
teks dapat dibawa dari server di seluruh dunia untuk pemirsa di komputer Anda.
Terutama di universitas, Gopher adalah langkah menuju World Wide Web ini
Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yang secara efektif diganti dalam waktu
singkat. Dengan link hypertext, Hypertext Markup Language (HTML), dan
kedatangan browser grafis, Mosaic, Web dengan cepat melampaui Gopher. Gopher
dikembangkan di University of Minnesota, yang tim olahraga disebut "Golden
Gophers."
Meskipun sebagian besar
browser Gopher dan file yang berbasis teks, Gopher browser, terutama
HyperGopher, dikembangkan yang ditampilkan gambar grafis (GIF dan file JPEG)
yang termasuk dalam direktori berkas Gopher. Dua alat untuk mencari hirarki
berkas Gopher adalah Veronica dan Jughead.
Meskipun direktori root
untuk Gopher kadang-kadang masih dapat diakses di University of Minnesota atau
di tempat lain dan meskipun beberapa upaya untuk menghidupkan kembali Gopher,
hampir semua server Gopher tidak lagi aktif. Tampaknya mungkin bahwa hampir
semua konten Gopher asli telah dibuat dapat diakses di World Wide Web.
Devinisi
Gopher dan keberadaaannya di layer OSI
Gopher adalah aplikasi
yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base”
saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita
harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher
merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan
karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.
Bagaimana Cara Kerja
Gopher?
Cara kerja Protokol
Gopher adalah mencari data atau dokumen berdasarkan teks alias “text base”.
Namun, komputer sebelumnya harus terhubung dengan jaringan internet yang
terdapat Gopher Server yang menyimpan data dan informasi tersebut. Protokol
lama Gopher yang tidak sesederhana HTTP membuatnya ditinggalkan para pengguna.
Pengembangan Gopher
dilakukan sejumlah mahasiswa di Universitas Minnesota, Amerika Serikat, yang
merancang mesin pencari data. Arti Protokol Gopher adalah protokol publikasi
informasi berbasis karakter, di mana untuk mengakses teks dilakukan dengan
menggunakan hirarki menu. Tampilan sistem Gopher mirip dengan Protocol Telnet.
Contoh Protokol Gopher
terdapat di sejumlah perangkat seperti router dan modem. Perbedaan Gopher dan
web adalah web menggunakan port 80 dan bisa menampilkan gambar, sementara
Gopher menggunakan port 70 dan hanya bisa menampilkan teks dan tidak bisa
menampilkan gambar.
Bagaimana dengan
Kelemahan dan Keunggulan Gopher?
Kelemahan :
1.
Fasilitas gopher memiliki kemampuan
hanya mengakses informasi dalam bentuk teks saja.
2.
Tidak mampu menampilkan informasi dalam
bentuk multimedia
3.
Tampilanya yang kurang begitu menarik
seperti WWW
4.
Hanya dapat diakses oleh orang-orang
tertentu atau yang sudah cukup mahir
Kelebihan:
1.
pemakai tidak perlu mengetahui alamat
yang khusus pada komputer yang mereka akses, dapat mengakses informasi dengan
menggunakan hirarki, . Sistem menu yang terdapat didalam gopher sangat
sederhana namun bersifat interaktif
2. Meningkatkan
Angka Penjualan dan Traffic
Ketika anda
bekerjasama dengan gopher Indonesia, salah satu keuntungan yang dapat langsung
anda rasakan adalah meningkatnya traffic atau jumlah pengunjung pada situs yang
dipergunakan sebagai lapak usaha atau bisnis online anda. Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh
positif pada peningkatan penjualan juga.
3. Target
Iklan yang Jauh Lebih Terarah
Iklannya akan ditargetkan pada seluruh pengguna internet di seluruh Indonesia yang benar-benar sedang membutuhkan produk yang anda tawarkan. Dengan demikian, setiap visitor yang datang akan mampu dikonversi secara otomatis menjadi seorang customer.
Iklannya akan ditargetkan pada seluruh pengguna internet di seluruh Indonesia yang benar-benar sedang membutuhkan produk yang anda tawarkan. Dengan demikian, setiap visitor yang datang akan mampu dikonversi secara otomatis menjadi seorang customer.
4. Memperluas
Pemasaran
Setiap perusahaan atau pun pelaku bisnis perorangan akan mampu memperluas jaringan pasar mereka. Dengan optimasi iklan melalui mesin pencari, setiap produk tentunya dapat dengan mudah ditemukan di internet oleh seluruh penggunanya yang berada di berbagai daerah.
Setiap perusahaan atau pun pelaku bisnis perorangan akan mampu memperluas jaringan pasar mereka. Dengan optimasi iklan melalui mesin pencari, setiap produk tentunya dapat dengan mudah ditemukan di internet oleh seluruh penggunanya yang berada di berbagai daerah.
Sumber:
Agus. “Gopher”. 13 Maret 2016. http://mbah-agus.blogspot.co.id/2012/01/gopher.html
Sri, Widayati. “gopher adalah
Program Berbasis Teks yang Digunakan untuk Membrowser”. 13 Maret 2016. http://www.g-excess.com/gopher-adalah-program-berbasis-teks-yang-digunakan-untuk-mem-browser.html
Anonim. “gopher”. 13 Maret 2016. http://www.webopedia.com/TERM/G/gopher.html
Margaret, Rouse. “Definition
Gopher”. 13 Maret 2016. http://searchsoa.techtarget.com/definition/Gopher
Zaenul, Afif. “Teknologi Internet
beserta Kelebihan dan Kekurangannya”. 13 Maret 2016. http://zaenulafifboyem.blogspot.co.id/2015/01/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Hanakko. “Keunggulan dan
Kelebihan Gopher di Indonesia”. 13 Maret 2016. http://hanakko.com/keunggulan-dan-kelebihan-gopher-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar