Minggu, 13 Maret 2016

Gopher



Sejarah Gopher
Pada tahun 1991 Mark McCahill dari University of Minesota mengemukakan pemikirannya, “jika kita bisa mencari sebuah file di internet, berarti kita juga pasti bisa mencari text tertentu di internet.” Dalam pemikirannya, kita bisa melakukan itu dengan cara mengindex text-text tertentu, dan menyimpan alamat file aslinya sebagai referensi.Karena saat itu belum ada program yang mampu melakukan hal itu, maka Mark McCahill kemudian membuatnya sendiri. Dia menamakan program tersebut Gopher, yang mengindex file-file text di internet, yang kemudian akhirnya menjadi website pertama yang bisa diakses secara bebas di internet.Program ini dibutuhkan untuk menemukan file yang direferensikan oleh index yang di buat oleh Gopher. Terciptalah
  1.  Veronica (Very Easy Rodent- Oriented Net-wide Index to   Computerized Archives)
  2.  Jughead (Jonzy’s Universal Gopher Hierarchy Excavation and Display).
Gopher sendiri berarti tikus tanah, yang membangun sarangnya di bawah tanah berupa saluran-saluran yang saling terhubung satu sama lain membentuk jaringan terowongan bawah tanah. Karena sifat inilah maka nama Gopher dipakai. Gopher suatu kumpulan informasi di Internet yang disusun secara hirarkis (berbasis menu). Bila WWW adalah kumpulan informasi yang disusun berbasis hypertext maka di dalam Gopher juga dijumpai prinsip hypertext ini, namun semuanya dipresentasikan dalam bentuk menu. Bila kita meng-klik suatu menu, kita akan dibawa ke suatu menu baru yang lebih detil. Pada saat World Wide Web masih dalam dalam masa awal, Gopher merajai sebagai protokol untuk transfer hypertext dan data. Gopher memiliki fitur sintaks sederhana, hirarki seperi file dan fungsi serching. Namun kemudian Goper digusur oleh World Wide Web dan hingga sekarang World Wide Web adalah protokol default untuk Internet.Ada beberapa penyebab kemunduran Gopher. Antara lain :
  1.  kebijakan lisensi yang salah
   2.  fitur HTML dalam web yang lebih fleksibel.
  keduanya bisa dhubungkan dengan prinsip ekonomi. Dengan kebijakan lisensi berbayar yang ditepkan pelimik Gopher, University of Minnesota maka banyak pihak berpindah ke HTTP yang gratis. Dan dengan fitur HTML yang flexibel pengembang bisa membuat aplikasi yang bermacam-macam dang tentu saja, menguntungkan seperti hosting, online shoping, online banking dan sebagainya.
Gopher adalah, Program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar menu Internet pada berbagai server gopher. Pengertian Gopher dari sumber lain adalah suatu aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas beberapa menu sistem pencarian dan penemuan kembali.
Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini merupakan daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu.
Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.
Gopher yang memiliki sistem berbasis menu paling dasar ini menyediakan konektifitas yang saling berhubungan antara file-file pada komputer-komputer Internet. File-file ini nampak seperti direktori berseri di seputar menu Gopher yang sebenarnya file-file tersebut berlokasi di komputer lain.
Gopher menyediakan akses ke dokumen teks, Grafik dan suara digital hanya dapat dimasukkan dalam kumpulan sebuah dokumen, yang harus didownload ke komputer lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan program lain.
Gopher juga memungkinkan akses ke beberapa fasilitas lain yang ada diinternet seperti Telnet untuk melakukan hubungan komunikasi jarak jauh.
Manfaat Aplikasi Gopher ini adalah user tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada komputer yang akan di akses. Gopher sendiri merupakan sistem yang memungkinkan para pengguna internet dapat mengakses berbagai situs. Selain itu Gopher yang merupakan sistem dengan otomatisasi dimana pemakai dapat mengakses informasi dengan menggunakan hirarki.

Apa itu Gopher?
Sebuah sistem yang pra-tanggal World Wide Web untuk mengatur dan menampilkan file pada server Internet. Sebuah server Gopher menyediakan isinya sebagai daftar hirarki terstruktur file. Dengan naiknya Web, banyak database gopher dikonversi ke situs Web yang dapat lebih mudah diakses melalui mesin pencari Web.
Gopher dikembangkan di University of Minnesota dan dinamai maskot sekolah. Dua sistem, Veronica dan Jughead, membiarkan Anda mencari indeks global sumber daya yang tersimpan dalam sistem Gopher.

Apa itu Gopher?
Dari sekitar 1992 sampai 1996, Gopher adalah aplikasi internet di mana hirarki terorganisir file teks dapat dibawa dari server di seluruh dunia untuk pemirsa di komputer Anda. Terutama di universitas, Gopher adalah langkah menuju World Wide Web ini Hypertext Transfer Protocol (HTTP), yang secara efektif diganti dalam waktu singkat. Dengan link hypertext, Hypertext Markup Language (HTML), dan kedatangan browser grafis, Mosaic, Web dengan cepat melampaui Gopher. Gopher dikembangkan di University of Minnesota, yang tim olahraga disebut "Golden Gophers."
Meskipun sebagian besar browser Gopher dan file yang berbasis teks, Gopher browser, terutama HyperGopher, dikembangkan yang ditampilkan gambar grafis (GIF dan file JPEG) yang termasuk dalam direktori berkas Gopher. Dua alat untuk mencari hirarki berkas Gopher adalah Veronica dan Jughead.
Meskipun direktori root untuk Gopher kadang-kadang masih dapat diakses di University of Minnesota atau di tempat lain dan meskipun beberapa upaya untuk menghidupkan kembali Gopher, hampir semua server Gopher tidak lagi aktif. Tampaknya mungkin bahwa hampir semua konten Gopher asli telah dibuat dapat diakses di World Wide Web.

Devinisi Gopher dan keberadaaannya di layer OSI
Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.

Bagaimana Cara Kerja Gopher?
Cara kerja Protokol Gopher adalah mencari data atau dokumen berdasarkan teks alias “text base”. Namun, komputer sebelumnya harus terhubung dengan jaringan internet yang terdapat Gopher Server yang menyimpan data dan informasi tersebut. Protokol lama Gopher yang tidak sesederhana HTTP membuatnya ditinggalkan para pengguna.
Pengembangan Gopher dilakukan sejumlah mahasiswa di Universitas Minnesota, Amerika Serikat, yang merancang mesin pencari data. Arti Protokol Gopher adalah protokol publikasi informasi berbasis karakter, di mana untuk mengakses teks dilakukan dengan menggunakan hirarki menu. Tampilan sistem Gopher mirip dengan Protocol Telnet.
Contoh Protokol Gopher terdapat di sejumlah perangkat seperti router dan modem. Perbedaan Gopher dan web adalah web menggunakan port 80 dan bisa menampilkan gambar, sementara Gopher menggunakan port 70 dan hanya bisa menampilkan teks dan tidak bisa menampilkan gambar.

Bagaimana dengan Kelemahan dan Keunggulan Gopher?
Kelemahan :
1.      Fasilitas gopher memiliki kemampuan hanya mengakses informasi dalam bentuk teks saja.
2.      Tidak mampu menampilkan informasi dalam bentuk multimedia
3.      Tampilanya yang kurang begitu menarik seperti WWW
4.      Hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu atau yang sudah cukup mahir
Kelebihan:
1.      pemakai tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada komputer yang mereka akses, dapat mengakses informasi dengan menggunakan hirarki, . Sistem menu yang terdapat didalam gopher sangat sederhana namun bersifat interaktif
2.       Meningkatkan Angka Penjualan dan Traffic
Ketika anda bekerjasama dengan gopher Indonesia, salah satu keuntungan yang dapat langsung anda rasakan adalah meningkatnya traffic atau jumlah pengunjung pada situs yang dipergunakan sebagai lapak usaha atau bisnis online anda. Hal ini tentunya akan memberikan pengaruh positif pada peningkatan penjualan juga.
3.       Target Iklan yang Jauh Lebih Terarah
Iklannya akan ditargetkan pada seluruh pengguna internet di seluruh Indonesia yang benar-benar sedang membutuhkan produk yang anda tawarkan. Dengan demikian, setiap visitor yang datang akan mampu dikonversi secara otomatis menjadi seorang customer.
4.       Memperluas Pemasaran
Setiap perusahaan atau pun pelaku bisnis perorangan akan mampu memperluas jaringan pasar mereka. Dengan optimasi iklan melalui mesin pencari, setiap produk tentunya dapat dengan mudah ditemukan di internet oleh seluruh penggunanya yang berada di berbagai daerah.

Sumber:
Agus. “Gopher”. 13 Maret 2016. http://mbah-agus.blogspot.co.id/2012/01/gopher.html
Sri, Widayati. “gopher adalah Program Berbasis Teks yang Digunakan untuk Membrowser”. 13 Maret 2016. http://www.g-excess.com/gopher-adalah-program-berbasis-teks-yang-digunakan-untuk-mem-browser.html
Anonim. “gopher”. 13 Maret 2016. http://www.webopedia.com/TERM/G/gopher.html
Margaret, Rouse. “Definition Gopher”. 13 Maret 2016. http://searchsoa.techtarget.com/definition/Gopher
Zaenul, Afif. “Teknologi Internet beserta Kelebihan dan Kekurangannya”. 13 Maret 2016. http://zaenulafifboyem.blogspot.co.id/2015/01/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Hanakko. “Keunggulan dan Kelebihan Gopher di Indonesia”. 13 Maret 2016. http://hanakko.com/keunggulan-dan-kelebihan-gopher-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar