Minggu, 13 Maret 2016

Web Server



Apa itu Web Server?
Server Web adalah program yang menggunakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk melayani file yang membentuk halaman Web untuk pengguna, dalam menanggapi permintaan mereka, yang diteruskan oleh komputer mereka 'klien HTTP. komputer berdedikasi dan peralatan dapat disebut sebagai server Web juga.
Proses adalah contoh dari model client / server. Semua komputer yang situs Web host harus memiliki program server Web. Memimpin Web server termasuk Apache (Web server yang paling banyak diinstal), Microsoft Internet Information Server (IIS) dan nginx (diucapkan mesin X) dari nginx. Web server lainnya termasuk NetWare Server Novell, Google Web Server (GWS) dan keluarga IBM server Domino.
server web sering datang sebagai bagian dari paket yang lebih besar dari Internet-dan program terkait intranet untuk melayani email, download permintaan untuk File Transfer Protocol (FTP) file, dan bangunan dan penerbitan halaman web. Pertimbangan dalam memilih server Web termasuk seberapa baik bekerja dengan sistem operasi dan server lain, kemampuannya untuk menangani pemrograman server-side, karakteristik keamanan, dan penerbitan tertentu, mesin pencari dan situs bangunan alat yang datang dengan itu.
Apa itu Web Server?
server web adalah komputer yang memberikan (menyajikan) halaman web. Setiap server Web memiliki alamat IP dan mungkin nama domain. Misalnya, jika Anda memasukkan http://www.webopedia.com/index.html URL di browser Anda, ini mengirimkan permintaan ke server Web yang nama domain adalah webopedia.com. Server kemudian menjemput halaman bernama index.html dan mengirimkannya ke browser Anda.

Setiap komputer bisa berubah menjadi server Web dengan menginstal perangkat lunak server dan menghubungkan mesin ke Internet. Ada banyak aplikasi perangkat lunak server Web, termasuk perangkat lunak domain publik dan paket komersial.
Apa itu web server?
Sebuah komputer yang menjalankan situs Web. Menggunakan protokol HTTP, server Web memberikan halaman web dengan browser serta file data lainnya untuk aplikasi berbasis Web. Web server meliputi hardware, sistem operasi, perangkat lunak server Web, TCP / IP protokol dan konten situs (halaman Web, gambar dan file lainnya). Jika server Web yang digunakan secara internal dan tidak terkena publik, itu adalah "intranet server" (lihat intranet). Kontras dengan klien Web.
HTTP Server
Istilah "Web server" sering hanya mengacu pada perangkat lunak server HTTP dalam mesin, yang menyediakan fungsionalitas situs Web. HTTP adalah protokol dari Web, dan perangkat lunak server HTTP, seperti Microsoft IIS dan open source server Apache, menerima permintaan dari browser pengguna dan merespon dengan mengirimkan kembali dokumen HTML (halaman web) dan file. Hal ini juga mengeksekusi skrip yang berada di server (script CGI, JSP, ASP, dll), yang melakukan fungsi seperti pencarian database dan otorisasi kartu kredit. Lihat IIS dan Apache.
Satu Komputer atau Ratusan
Untuk perusahaan yang sangat kecil, satu komputer dapat berisi server HTTP bersama dengan server FTP untuk download file, server SMTP untuk e-mail dan fungsi terkait Internet lainnya. Dalam sebuah perusahaan besar, setiap layanan akan dijalankan dalam satu atau lebih dedicated server, dan situs Web besar mungkin memerlukan ratusan server. Lihat Web hosting dan komputasi awan.
Dibangun Ke Hardware Terlalu
server web tidak hanya di Web. perangkat lunak server HTTP umumnya dibangun ke dalam perangkat keras untuk menyediakan panel kontrol untuk mengkonfigurasi perangkat dari browser Web. Kebanyakan perangkat jaringan seperti router, jalur akses dan server print benar-benar berisi sebuah situs Web mini untuk tujuan ini (lihat embedded Web server).
Web Server Fundamental
Web browser berkomunikasi dengan server web melalui protokol TCP / IP. browser mengirimkan permintaan HTTP ke server, yang merespon dengan halaman HTML dan program mungkin tambahan dalam bentuk kontrol ActiveX atau applet Java.
Server Environment Web
Hal ini menunjukkan proses server-side yang dapat berlangsung di server Web (HTTP server) dan aplikasi server. Karena kedua dapat melakukan tugas yang sama, ada beberapa tumpang tindih. Web server dan server aplikasi dapat di mesin yang sama atau di komputer yang terpisah. Lihat server aplikasi.

Fungsi Web Server
Fungsi utama dari web server adalah untuk mentransfer atau memindahkan berkas yang diminta oleh pengguna melalui protokol komunikasi tertentu. Oleh karena dalam satu halaman web biasanya terdiri dari berbagai macam jenis berkas seperti gambar, video, teks, audio, file dan lain sebagainya, maka pemanfaatan web server berfungsi juga untuk mentransfer keseluruhan aspek pemberkasan dalam halaman tersebut, termasuk teks, gambar, video, audio, file dan sebagainya.
Pada saat anda ingin mengakses sebuah halaman website, biasanya anda mengetik halaman tersebut di browser seperti mozilla, chrome dan lain-lain. Setelah anda meminta (biasanya dengan menekan enter) untuk dapat mengakses halaman tersebut, browser akan melakukan permintaan ke web server. Disinilah web server berperan, web server akan mencarikan data yang diminta browser, lalu mengirimkan data tersebut ke browser atau menolaknya jika ternyata data yang diminta tidak ditemukan.
Beberapa contoh web server yang paling banyak digunakan diantaranya adalah :
·         Apache
·         Apache Tomcat
·         Microsoft Internet Information Services (IIS)
·         Nginx
·         Lighttpd
·         Litespeed
·         Zeus Web Server
Fitur-fitur standar web server adalah :
·         HTTP
·         Logging
·         Virtual Hosting
·         Pengaturan Bandwidth
·         Otektifikasi
·         Kompresi Konten
·         HTTPS
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) adalah protokol yang digunakan oleh web server dan web browser untuk dapat berkomunikasi antara satu sama lain. Sedangkan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) adalah merupakan versi aman (secure) dari HTTP. Biasanya protokol HTTP menggunakan port 80 dan protokol HTTPS menggunakan port 443. Untuk mengenal dan membedakan keduanya, anda bisa lihat pada saat anda mengakses suatu halaman website apakah berwalan http:// atau https://.
Web server biasanya telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan web server dapat menyediakan layanan situs dinamis, yaitu situs yang dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP dan ASP.



Cara Kerja Web Server
Sederhananya tugas web server adalah untuk menerima permintaan dari client dan mengirimkan kembali berkas yang diminta oleh client tersebut.
Seperti yang sudah saya informasikan diatas bahwa client yang dimaksud disini adalah komputer desktop yang memiliki atau telah menginstall web browser seperti Chrome, Mozilla, Opera dan lain-lain yang dapat terhubung ke web server melalui jaringan internet atau intranet.
Perangkat lunak web server terdapat pada komputer server, dan di komputer ini pula-lah data-data website tersimpan dengan rapih. Sama halnya dengan komputer client, komputer server juga harus terhubung dengan jaringan internet atau jaringan intranet untuk dapat diakses oleh client.
Pada saat client (browser) meminta data web page kepada server, maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut akan dikemas di dalam TCP yang merupakan protokol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan protokol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP) dan atau Hyper Text Transfer Protocol Secure (HTTPS). Data yang diminta dari browser ke web server disebut dengan HTTP request yang kemudian akan dicarikan oleh web server di dalam komputer server. Jika ditemukan, data tersebut akan dikemas oleh web server dalam TCP dan dikirim kembali ke browser untuk ditampilkan. Data yang dikirim dari server ke browser dikenal dengan HTTP response. Jika data yang diminta oleh browser tersebut ternyata tidak ditemukan oleh web server, maka web server akan menolak permintaan tersebut dan browser akan menampilkan notifikasi error 404 atau Page Not Found.
Meskipun proses atau cara kerja web server diatas seperti sangat rumit, tapi pada prakteknya proses tersebut berlangsung dengan sangat cepat. Anda bahkan bisa sampai tidak menyadari bahwa pada saat anda meminta suatu halaman web, ternyata hal itu membutuhkan proses yang sangat panjang sampai halaman tersebut dapat anda lihat di browser anda.
Aplikasi Pendukung Web Server
·         Text Editor : Digunakan untuk penulisan source code HTML dan Script PHP. Contoh Macromedia Dreamweaver, Notepad, Microsoft Frontpage dan lain sebagainya.
·         Web Browser : Digunakan sebagai media mempublikasikan halaman web. Contohnya Microsoft Internet Explorer, Mozila FireFox dan lain-lain.
·         Server Side Scriptingn : Merupakan teknologi scripting atau pemrograman web dimana script dikompilasi atau diterjemahkan di server. Contohnya seperti ASP, ColdFusion, Java Server Page, Perl, Pyton, PHP. Yang paling umum digunakan adalah PHP.
·         Web Server : Digunakan untuk melayani permintaan browser client yang meminta akses ke suatu halaman web yang berada di sisi server. Web server yang umum digunakan adalah Apache.
·         Database : Digunakan untuk menyimpan data dalam database dan memanipulasi data yang diperlukan. Umumnya yang sering digunakan adalah MySQL.

Konten jawaban dari server web dibedakan menjadi :
·         Konten statis : biasanya berasal dari berkas yang telah ada pada server web
·         Konten Dinamis : dikatakan konten dinamis jika terjadi perubahan secara dimanis atas isi dari web baik dilakukan oleh program lain, script atau Application Program Interface (API) yang dijalankan oleh server web. Server dengan konten statis biasanya lebih cepat dari yang berisi konten dinamis (2 s.d. 100 kali Lebih cepat), terutama dalam menangani pengambilan data dari database.
Cara Memilih Web Server
Untuk membuat sebuah web server, maka kita akan menemukan berbagai macam persoalan, dimulai dari pemilihan software web browser mana yang paling sesuai kebutuhan, apa saja spesifikasi hardware yang dibutuhkan, bagaimana kondisi interkoneksi jaringan internet yang ada, dan lain sebagainya. Belum lagi termasuk bagian pembuatan halaman-halaman webnya, mau menggunakan format apa (HTML, SGML, PHP, PHP3, CGI, dan lain-lain).
Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai web server kita. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut :
1. Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau komersial).
2. Kemudahan instalasi.
3. Kemudahan dalam mengatur konfigurasi.
4. Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya.
5. Kemampuan Software.
6. Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik.
7. Prospek software tersebut dimasa yang akan datang.
8. Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu.
9. Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu.
10. Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi masalah).
11. Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan software tersebut).
12. Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software tambahan sebagai pelengkap).


SUMBER:
Anonim. “Definition Web Server”. 13 Maret 2016. http://whatis.techtarget.com/definition/Web-server
Vangie, Beal. “Web Server”. 13 Maret 2016. http://www.webopedia.com/TERM/W/Web_server.html
Marshall, Brain. “Definition of: Web Server”. 13 Maret 2016. http://www.pcmag.com/encyclopedia/term/54342/web-server
Dede, Erik Abdul A. “Pengertian Fungsi serta Cara Kerja Web Server”. 13 Maret 2016. http://www.dedeerik.com/pengertian-fungsi-serta-cara-kerja-web-server/ dede erik abdul aziz
Andika, Sillahi. “Apakah Web Server itu?”. 13 Maret 2016. http://andika-silalahi.blogspot.co.id/2012/07/apakah-web-server-itu.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar